Dalam kimia organik kriteria yang relevan untuk oksidasi organik adalah mendapatkan oksigen dan/atau kehilangan hidrogen.
Ketika metana dioksidasi menjadi karbon dioksida, bilangan oksidasinya berubah dari -4 menjadi +4. Reduksi klasik meliputi reduksi alkena menjadi alkana dan oksidasi klasik meliputi oksidasi alkohol menjadi aldehida. Dalam oksidasi elektron dihilangkan dan kerapatan elektron suatu molekul berkurang. Dalam oksidasi juga adanya heteroatom seperti oksigen dan nitrogen lebih elektronegatif dari pada karbon, saat atom karbon menerima ikatan ke heteroatom, ia akan kehilangan kerapatan elektron dan dengan demikian akan mengalami oksidasi.
Ada beberapa mekanisme reaksi untuk oksidasi organik, yaitu :
1. transfer atom hidrogen seperti pada halogenasi radikal bebas
2. transfer elektron tunggal
3. oksidasi melalui zat antara ester dengan asam kromat/mangan oksida.
pembahasan :
1. bagaimana contoh transfer elektron tunggal senyawa organik dalam kehidupan nyata? jelaskan
2. apakah pengaruh oksidasi senyawa organik ini dalam kehidupan sehari-hari?
3. apakah di dalam reaksi oksidasi senyawa organik selalu terdapat atom H? mengapa? jelaskan
Baiklah saya Sindy Tiara Putri dengan NIM A1C119016, disini saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3. Menurut saya, jelas pada reaksi reduksi dan oksidasi selalu terdapat atom H. Karena kita tahu bahwa pada reaksi oksidasi terjadi pelepasan ikatan atom H dan mengikatnya atau terikatnya atom O. Sedangkan pada reaksi reduksi merupakan kebalikan dari reaksi oksidasi, dimana terjadi pengikatan atom H dan pelepasan ikatan O. Tentu telah jelas bahwa pada reaksi reduksi dan oksiddasi selalu berkaitan dengan atom H. terimakasih
BalasHapusBaiklah saya Melfiza Egia Distria NIM A1C119076, akan mencoba menjawab permasalahan no 2.
BalasHapusApakah pengaruh oksidasi senyawa organik ini dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh reaksi oksidasi salah satunya adalah reaksi hidrogenasi. hidrogenasi adalah proses untuk mengubah minyak nabati cair menjadi padatan, proses ini dilakukan dalam proses pembuatan margarin. proses ini juga bertujuan untuk menstabilkan minyak dari pengaruh reaksi oksidasi.
Terimakasih..