Rabu, 21 April 2021

Mekanisme Reaksi Reduksi pada Berbagai Senyawa Organik

 halooo, kembali lagi pada blog saya..

jadi, reaksi reduksi itu merupakan reaksi kebalikan dari reaksi oksidasi. Nah, reaksi reduksi ini adalah suatu reaksi yang mana molekul organiknya kehilangan oksigen dan atau mendapatkan hidrogen dalam reaksi reduksi. Berikut beberapa tipe reaksi reduksi :


Ada banyak mekanisme reaksi reduksi, nah kali ini saya akan membahas hidrogenasi katalitik dan reduksi senyawa karbonil dengan LAH.


1. Hidrogenasi Katalitik

Reduksi senyawa organik menggunakan gas hidrogen dengan bantuan katalis.


mekanisme : peran permukaan logam bereaksi memutuskan ikatan H-H dan berikatan dengan atom H, alkena yang mendekati permukaan katalis yang menyebabkan ikatan phi C-C digantikan dengan ikatan C-H.

penggunaan katalis dalam hidrogenation katalik untuk reaksi reduksi kurang baik digunakan untuk mereduksi senyawa seperti ester, asam karboksilat dan amida, tetapi hanya mampu mereduksi aldehid dan keton menjadi alkohol primer/sekunder dan senyawa hidrokarbon tak henuh menjadi jenuh.



2. Reduksi Senyawa Karbonil dengan LAH

Reaksi ini merupakan reaksi adisi hidrogen pada senyawa karbonil diantaranya ester, keton, aldehid, asam karboksilat dan amida menggunakan LAH = Litium Aluminium Hidrida.






permasalahan :
1. Bagaimana cara menunjukkan dimana letak perbedaan mekanisme reaksi reduksi antara ester dan asam dengan LAH ?

2. Tuliskan produk dan mekanismenya reaksi berikut!

3. Mengapa penggunaan katalis dalam hidrogenation katalik untuk reaksi reduksi kurang baik baik untuk mereduksi senyawa ester? jelaskan! dan penggunaan katalis seperti apa yang baik digunakan untuk mereduksi senyawa ester?

2 komentar:

  1. Baiklah Saya Sindy Putri Edyana NIM A1C119010 ingin menjawab permasalahan no 3.
    hidrogenasi katalitik adalah metode yang paling banyak digunakan untuk
    reduksi aldehid dan keton menjadi alkohol. Reduksi dilakukan dalam pelarut inert atau dalam cairan murni dengan menggunakan katalis Ni,Pd, atau Pt. Katalis-katalis tersebut merupakan katalis yang baik untuk adisi hidrogen pada ikatan rangkap karbon-heteroatom. Hidrogenasi gugus karbonil jauh lebih lambat dari hidrogenasi ikatan rangkap karbon-karbon. karena Reduksi terhadap gugus karbonil membutuhkan energi yang lebih besar dibandingkan dengan reduksi ikatan rangkap biasa. Hal tersebut mengakibatkan perlunya pengaturan kondisi-reaksi yang tepat dalam melakukan hidrogenasi tersebut. Kondisi yang perlu diatur antara lain meliputi.jenis dan jumlah katalis, temperatur, tekanan, serta jenis umpan.
    menurut Hattori et al. (2000), Katalis yang biasa digunakan dalam hidrogenasi ester adalah Cu-Cr.
    terima kasih

    BalasHapus
  2. Baiklah Saya Aufa Hasnita NIM A1C119040 Mencoba menjawab permasalahan nomor 3
    Hidrogenasi transfermenggunakan molekuler hidrogen hidrogen lain sebagai pengganti H 2 itu sendiri. Reaktan ini, yang juga dapat bekerja sebagaipelarut reaksi, termasuk hidrazin , dihidronaftalena , dihidroantrasena, isopropanol , dan asam format. [18] Reaksi ini melibatkanmekanisme bola luar .

    Dalam sintesis organik , hidrogenasi transfer berguna untuk reduksi asimetris dari substrat tak jenuh polar, seperti keton , aldehida , dan imina. Hidrogenasi substrat polar seperti keton dan aldehida biasanya membutuhkan hidrogenasi transfer, setidaknya reaksi yang menggunakankatalis homogen. Katalis ini mudah dibuat dalam bentuk kiral, yang merupakan dasar dari hidrogenasi keton yang asimetris.Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol melalui reaksi esterifikasi. Ester asam karboksilat adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -CO2R dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril.
    Terima kasih semoga membantu

    BalasHapus